Menu

Jumat, 05 April 2013

Jaro Tuan Rumah MTQ 2014, Muara Harus Tuan Rumah STQ 2015

Tanjung, Humas – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Tabalong yang diikuti seluruh anggota LPTQ Tabalong, ketua dan sekretaris LPTQ kecamatan, camat dan kepala Kantor Urusan Agama Se kabupaten Tabalong, dalam rangka STQ ke XIX di Pugaaan, Minggu, (31/03) di Tsanawiyah Pugaan merekomendasikan dan menetapkan tuan rumah penyelenggara MTQ tingkat kabupaten Tabalong tahun 2014 adalah kecamatan Jaro, dan sebagai cadangan kecamatan Haruai, sedangkan STQ tahun 2015 adalah kecamatan Muara Harus, dan sebagai cadangan kecamatan Muara Uya.

Rakerda juga merekomendasikan untuk pembinaan SDM peserta MTQ dan STQ kedepannya menjadi tiga wilayah; Wilayah Utara meliputi Jaro, Muara uya, Bintang Ara dan Haruai, Wilayah Tengah meliputi Tanjung, Murung Pudak, Tanta, dan Upau, Wilayah Selatan meliputi kecamatan Kelua, Pugaan, Banua Lawas, dan Muara Harus.
“Selanjutnya kita memohon kepada Pemkab Tabalong untuk mengalokasikan dana di APBD setiap tahun untuk kegiatan MTQ dan STQ dan pembinaan untuk LPTQ kecamatan. Secara khusus kita juga memohon kepada CSR PT Adaro untuk membantu pendanaan pembinaaan.” Kata Ketua Tim Kerja Drs. H. A. Rasyidi Amin seraya menambahkan strategi pembinaan di pondok adalah mereka yang dipersiapkan menjadi peserta tahfizh, dan fahmil qur’an, serta daerah selatan yang dikenal sebagai lumbung khattil qur’an akan dibangun tempat latihan yang permanen.
Dalam pengarahan, sebelumnya Ketua LPTQ Tabalong Drs. H. Afdel Fadillah, M.Si mengingatkan peserta untuk betul betul mengupayakan langkah langkah apa saja yang bisa diandalkan untuk perbaikan kualitas SDM para peserta yang tentu berpengaruh pada pembumian Al qur’an, termasuk pembinaan kader peserta MTQ dan STQ.
Sementara itu Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia, Ustadz H. Ahmad Surkati, S.Ag, M.Si yang juga pengurus LPTQ Tabalong berharap ketika akan digelar STQ atau MTQ maka sejak dini telah dilakukan pembinaan.
LPTQ kecamatan atau LPTQ Tabalong sejak satu tahun sudah mempersiapkan orang orang yang akan mengisi lomba atau cabang yang dipertandingkan. Katakan begini, kecamatan Tanjung ketika akan mengikuti MTQ di Jaro tahun depan, sejak hari ini sudah mengkader pesertanya. Saya yakin, pasti akan beda hasilnya. Kebiasaan kita yang tidak produktif, jika mau bertanding, sebulan sebelumnya atau kurang baru ada reaksi, merespon. Nah, bagaimana kualitasnya bisa dijamin?” Tanyanya yang tak lupa menganalisa kondisi kualitas peserta turun naik. Berbeda jika banyak latihan, pembinaan, maka akan menjadi lumbung SDM qari qaria’ah mufasir, mufasirrah, dan cabang lainnya.
Hal ini bisa dilihat dari ranking kecamatan per event. Seperti tahun ini; Ranking 1 adalah Kecamatan Pugaan menyusul Banua Lawas, Murung Pudak, Kelua, Haruai, Jaro, Tanjung, Muara Harus, Upau, tanta, Bintang Ara dan Muara Uya.
“Coba kita budayakan pembinaan itu, katakanlah Murung Pudak yang tiap tahunnya selalu juara daerah, maka tentu menjadi kajian tersendiri mengapa mereka bisa menang. Akhirnya ini akan menimbulkan perlombaan dalam membina.” Tambahnya lagi, Rabu (03/04) (sur/humas kankemenag tab)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar